Monday, April 3, 2017

Aku akan menjalani kehidupan keduaku! - Bab 24


Dan benar saja, Fii adalah orang yang staminanya paling rendah.
Dan itu hal yang sangat wajar.
Disatu lain, para anak laki-laki menjalankan kesehariannya untuk menjadi kesatria dengan berlatih bela diri dan berpedang.
Dan disisi lain, gadis yang hidup sebagai Tuan Puteri, dan terlebih dia hanya belajar tata krama selama beberapa tahun. Mustahil bisa sama.
Karena latihan berlari dibuat untuk membangun stamina, walau laki-laki yang terlatih kesulitan untuk menyelesaikan banyaknya putaran.

Yang lari paling depan adalah Gorms.
Dan setelahnya tanpa diduga Remié. Sepertinya itulah kenapa dia tidak membenci lari seperti yang lain, berlari jarak jauh sepertinya adalah kemahirannya.
Dia menempel ditepat dibelakang Gorms.
Sepertinya Gorms tidak bagus dalam jarak jauh. Karena tubuhnya besar, maka lebih memakan tenaga untuk bergerak dibanding yang lain.
(Jika seingatku orang ini dekat dengan Heath . karena dia terlihat seperti domba yang riang aku tidak berpikir kalau dia bisa lari sejauh ini. Tapi aku tidak akan kalah.)
Gorms menyemangati diri sendiri lalu mempertahankan posisinya.
Sedangkan posisi Slad dan Geith berada ditengah.
Slad terlihat murung, sedangan Geith ekpresinya sama seperti biasa.
Dan terakhir, posisi terbelakang Fii.
Dia tidak bisa berlari mengikuti anak laki-laki lain, jadi dia berlari dibelakang sembari terengah-engah.
Saat dia melewati setengah putaran, wajahnya terlihat biru pucat.

Tapi dia tidak mengeluh sama sekali.
Heath, kamu gak papa?
Bahkan Hislo, yang mereka panggil sebagai instruktur iblis, mengkhawatirkan dia dan memanggilnya beberapa kali.
Sejak awal, alasan dia berkata kasar adalah untuk mendorong siswa yang malas.
But the student in front of him had not only reached her limits, but was attempting to continue past them.
Heath, kalau kamu pikir gak sanggup, kamu gak usah lari.
Tidak apa apa… maaf… Susah… nafas jadi … tolong jangan… ajak bicara …
Berarti dia benar benar melampaui batasnya hingga dia kesulitan berbicara.
Meski begitu, matanya tidak menunjukan dia akan berhenti.
Hislo tidak yakin bisa menghentikan dia.
Siswa lain selain dia mulai sampai garis finish.
Dia gak papa kah…?
Gorms melihat Heath yang tetap berlari meski kakinya gemetaran.
Gorms adalah yang pertama dari asrama utara yang sampai kegaris finish. Dia berhasil keluar dari tempelan Remié dan melaju diakhir.
Aku sedikit khawatir…
ujar Remié, yang sudah sampai garis finish setelah Gorms.
Dan murid murid lain mulai sampai di garis finish, dan pada akhirnya hanya Fii yang masih berlari.
Jangan memaksakan diri.
Aku bisa …
Jawab Fii pada Hislo dengan cepat.
Basah karena keringat, Fii terus berlari.
Saat tubuhnya sudah kehabisan tenaganya, tibalah saatnya dia tidak dapat mengangakt kakinya lagi.
Tetapi melihat perbedaan antara dia dan anak laki-laki di sekitarnya membuat dia bertekad, setidaknya untuk menyelesaikan latihan.

Kalau… waktunya udah habis… , pak guru… dan yang lainnya… lanjut saja… kelatihan selanjutnya… Aku… akan menyelesaikan ini …
Dia berkata seperti itu sambil kesulitan bernafas.
Heath… Semangat…
Doa Remié.
Hahaha, Memangkan bocah gitu mustahil jadi kesatria.
Iya. Inilah kalau orang miskin pingin jadi kesatria, yah kayak gitu.
Kedua anak laki laki yang tadi malam membuat masalah dengan Fii mulai berkata jelek tapi,
Diam kalian. Kalau enggak gw gebukin.
Kalian gak boleh mengejek Heath.
Aku juga.
Sama…
Tidak hanya Gorms, tapi Slad, Remié dan Geith semua menatap kedua orang itu menjadi diam.
Walau kesadarannya mulai hilang, Fii terus menggerakan kakinya.
Bagaimanapun, dia harus bisa menyusul dengan yang lain. Demi orang pertama yang membutuhkannya dalam hidupnya. Jadi dia dapat berguna bagi Kapten York.
Karena mereka tidak bisa menunggu Heath saja, siswa lain beralih latihan lain.
Tetapi Gorms dan yang lain masih menontin Heath berlari.
Dan akhirnya, dia menyelesaikan putarannya dan mencapai garis finish.
Memakan waktu dua kali lebih lama dari yang lain.
Dan dia sudah bercucuran penuh keringat
.
Kamu hebat, Heath…
Entah kenapa mata Remié sudah berkaca kaca.
Dan yang ketiga lainnya, saat melihat Fii yang pucat mereka lebih khawatir malah.
Dan sesuai dugaan, selang beberapa saat setelah mencapai garis Fii jatuh seperti boneka yang talinya putus(tln: macem boneka marionette).
Heath!
Baik Hislo dan Gorms dkk berlari padanya.

-----------------------------------------------------------------

Dinegri ini saat Raja Roy, sedang melakukan rapat dengan para petinggi.
Crow tiba tiba masuk.
Oooi! Roy!
Kenapa?
Nada bicara Crow tidak berubah, bahkan didepan para petinggi.
Ada apa gerangan Anak terhormat dari keluarga Duke Harbard.
Para petinggi menunduk dengan hormat padanya.
Haha, tolong berhenti. Ayah ku mungkin orang penting VIP, tapi aku Cuma kesatria.
Tidak, tidak, Itu mustahil.
(Sejujurnya, lebih enak dengan orang yang gampang marah seperti perdana mentri. Dan juga aku tidak akan berubah…)
Crow adalah anak dari Duke yang kuat dan teman masa kecil Roy.
Hanya saja, pada akhirnya dia hanya kesatria, jadi dia merasa tidak nyaman saat para para petinggi memperlakukannya penuh hormat.
Tapi tetap saja, ini salahnya berbicara santai dengan siapapun tak peduli tempatnya termasuk Raja, jadi dia tidak bisa protes.

Lalu kenapa?
Enggak, kamu bilang supaya mengawasi Heath kan? Anak itu roboh karena kelelahan saat berlatih,
Kata Crow, sambil menghela napas.
Gitu.
Setelah menganguk, Roy berbalik pada petinggi.
Sesuatu terjadi mendadak. Aku akan pergi sebentar.
He-, Yang mulia? Masih ada pertemuan lima menit lagi bukan?
Setidaknya aku telah memberitahu garis besarnya dari pertemuan itu. Selanjutnya kuserahkan pada kalian.
Dengan itu Roy meninggalkan para petinggi dan menghadap asrama utara.
Mengikuti dibelakang adalah Crow dengan ‘senyuman’ diwajahnya.
Dimana Heath?
Sekarang dia sedang tidur di ruang pengobatan.

No comments:

Post a Comment