Friday, April 7, 2017

Aku akan menjalani kehidupan keduaku! - Bab 28

York membawa Fii pada kediaman mewah di pinggiran kota.
Mereka datang kesini dengan kuda, tapi karena Fii tidak bisa berkuda, dia duduk dibelakang kuda yang dikendarai Crow.
York dan Crow sepertinya pandai berkuda.
Kebetulan, Conrad tidak ikut.
Saat Fii keluar untuk misi, dia hanya melambaikan tangan lalu bilang padanya Semangat yah~ sambil tersenyum.
(Aku bingung apa tugas yang dia lakukan.)
Dia hanya berisi misteri.

Disekitar kediaman, ada beberapa orang yang terlihat seperti penjaga.
Mengunakan hutan disekitar kediaman sebagai penutup, mereka mengitarinya lalu pergi kebelakang kediaman dan turun dari kuda ditempat dia tidak akan ketahuan. Yang sedang menunggu adalah Orbull.
Dengan ahlinya dia menyembunyikan tubuh besarnya dibayangan pohon, dia melambaikan tangan pada Fii dan yang lain.
Setelah memengang tali kuda dari Crow dan York, dia membawanya kesuatu tempat dan menghilang.
Sekitar itulah akhirnya Crow mulai menjelaskan tentang misi.
Ini adala villa milik seorang saudagar bernama Khanzar. Sepertinya dia menangani perdagangan budak lintas benua, dan tersebar rumor bahwa korban penculikannya disembunyikan di villa itu.
Jika kita memeriksanya terang terangan, dia mungkin akan punya waktu untuk menyembunyikan buktinya. Semakin lama kita menunggu, semakin besar kemungkinan mereka akan terjual. Karena itu kita akan mencari bukti langsung, jadi kita bisa menangkap basah dia.
Benar juga~
(Tapi bukankah itu akan sulit?)
Jika dia benar terlibat dalam perdagangan budak, didalam pasti lebih banyak lagi penjaga. Fii tidak dapat membayangkan kesatria dapat menyelinap kedalam tanpa ketahuan.
Karena itulah giliran kamu.
Apa kamu menyuruhku untuk diculik? Baik. Tidak masalah.
Fii kagum. Jika dia menyelinap dengan menyamar, maka mereka akan mendapat bukti dalam waktu singkat.
Salah.
Gak mungkin. Kita ingin kamu menyelinap, tapi kamu menyelinap dari atas.
Atas? tanya Fii, sambil mengelengkan kepalanya kebingungan.

Mengikuti Crow, dia berpisah dengan yang lain dan dibawa dekat dengan belakang villa.
Ada tigak penjaga disana, tetapi Crow keluar dari bayangan pohon dan membuat mereka tidak sadarkan diri dengan tangan kosong.
(Hebat…)
Walau itu serangan mendadak, tapi itu tetap membutuhkan kekuatan yang besar.
Para kesatria magang juga mengambil pelaaran teknik tangan kosong, tetapi tidak ada satupun instruktur yang sehebat itu.
(Crow-san benar bernar orang yang hebat …)
Fii mulai gembira.
Crow memanggil dia, dan dia masuk dari gerbang belakang vila.
Itu adalah titik buta tanpa jendela. Mungkin karena itulah mengapa ada tiga penjaga disini, tetapi sayang sekali mereka sekarang telah dibuat pingsan oleh Crow.

Err, kalau gak salahl, Arsitek itu bilang ada disekitar sini …? Crow bergumam pada diri sendiri, dia berdiri ditepi tembok dan melihat keatas.
Tak lama kemudia, Oh! Disini dia, dia bilang, sambil menarik kayu dari tembok.
setelah itu, sekarang ada lubang kecil di tembok.
Lalu dia mengangkat Fii keatas, dia membawanya kedepan itu.
Gimana? Bisa masuk?
Berdasarkan Crow, lubang itu tehubung dengan sistem ventilasi, dan memiliki alan masuk seluruh atap divilla.
Fii dengan mudah masuk kedalam.
Dia merasa tempat ini sedikit lebih luas――walau masih lumayan sempit ――dan dengan mudahnya dia berbalik menghadap Crow. Mengeluarkan wajahnya dari lubang dengan wajah kurang puas dengan berkecil hati, dia bilang,
Mungkinkah kalian menerimaku untuk seperti ini?
Lubang sekecil ini, membuat mustail bagi para kesatria manapun untuk masuk kesiini selain dari Fii.
Conrad yang terkecil berikutnya, tapi walau begitu, tubuh dan tingginya yang standar membuatnya mustahil juga.
Yahh, Aku tidak akan bilang kalau bukan karena itu juga, Crow mengangguk sambil tersenyum tidak enak.
Tetapi tidak apa juga, aku pikir. Aku tidak jago bertarung juga, dan selama seseorang membutuhkan aku, Aku tidak akan protes, dia menjawab sambil merengut.
Itu bukan karena dia kurang puas masuk karena alasan seperti itu, tapi seperti orang lain, dia ingin alasan yang lebih keren.
Kalau gitu, lihat jika ada korban penculikan, dan kalau kamu bisa, coba cari dimana mereka. Itu akan membuat kami lebih mudah menyelamatkan mereka tahu?
Dengan itu, dia diberikan peta dari sistem ventilasi, juga semacam peluit.
Oh, dan juga jangan turun dari atap. Jangan bertarung. Kau akan membahayakan dirimu lagi tahu? Cukup beri kami informasi, dan kembali kesini lagi. Setelah dapat informasi kami akan dapat masuk kedalam. Jika kau berbuat kesalahan dan terdesak tiuplah peluit itu.
Iya. Aku mengerti.

Dengan sasaran yang jelas sekarang, Fii segera berjalan melalui ventilasi.
Lumayan cepat, dan tanpa suara juga. Tidak butuh banyak waktu sampai Crow tidak dapat melihatnya lagi.
Menjadi kecil tidaklah cukup. Jika dia tidak sangat lentur, hal seperti ini mustahil dilakukan.
Dia sudah seperti kucing.
Heath sendiri tidak menyadarinya, tetapi dari semua jajaran kesatria mungkin hanya dia yang dapat melakukan ini.
Kau bisa bilang kalau ini adalah bakatnya.
Sepertinya mata Roy sangat tepat.
Crow mengaruk kepalanya, sambil melihat kesatria magang yang seperti adiknya menghilang.

No comments:

Post a Comment