Aku akan menjalani kehidupan keduaku! - Bab 23

Latihan sore dimulai.

「Aku instruktur kalian Hislo. Aku akan melatih kalian sangat keras, jadi bersiaplah.」

Dihadapan para kesatria magang berkumpul di sebuah lapangan latihan kastil, berdiri instruktur yang terlihat kejam sambil melipat tangannya.

「Ugeh-, jadi instruktur kita itu Hislo-san…?」

「Dia yang bertanggung jawab pada asrama utara tahun ini … Kita ini sungguh sial…」

Sepertinya dia sangat terkenal.
Banyak para calon kesatria yang berharap mendapatkan beberapa informasi sebelum masuk.
Tidak hanya itu, banyak juga yang berbicara dengan para senior selama seminggu sebelum pelatihan dimulai.
Aneh jika ada orang yang seperti Fii, yang tidak tahu apa-apa.

Selama seminggu ini, Fii hanya berbicara dengan anggota pasukan ke-18.
Karena dia sibuk, Fii hanya bisa berbicara beberapa kali dengan kapten York, tetapi dia menghargai tiap waktunya.

Karena hampir semua orang di pasukan ke-18 hasil dari rekrutan York, hanya Crow yang memiliki pengalaman magang menjadi kesatria. Karena itulah Fii tidak tahu apa-apa kehidupan magang.
Dan sayangnya, Crow hanya menceritakan hal seperti pelayan manis yang dia kenal saat magang, atau bagaimana memulai kisah cinta dengan gadis bangsawan dan lain-lain.

(Kalau dia bukan pecinta wanita, dia orang yang benar benar keren …)

Jadi Fii mengabaikan cerita bahagia kisah kasihnya saat magang.
Tetap saja dia bilang padanya, 「Semua Instruktur itu berpikir yang terbaik. Kamu gak bakal salah kalau dengerin mereka.」
Dan nasihat dari York, 「Belajar dari orang-orang disekelilingmu.」

「Jangan bisik bisik! Aku akan mengajari kalian berpedang, tangan kosong, dan latihan lainnya. Tapi semua itu bisa kalian lakukan setelah tubuh kalian kuat. Itu atrtinya latihan pertama bulaini adalah latihan membentuk stamina. Kita mulai dengan berlari!」

‘berlari’ mendengar itu semuanya mengeluh「Hehh-」.
Anak laki-laki lebih menyukai sesuatu yang keren seperti berpedang daripada hal membosankan seperti berlari.

Slad juga terlihat kecewa seperti yang lainnya.
Remié tampaknya terlihat suka berlari. Mungkin karena dia orang yang periang.
Geith tidak berganti ekspresi.

Disebelahnya, Gorms memulai pemanasan sambil berkata, 「Harus jadi nomor satu,」 sedangkan Fii berkata pada diri sendiri, 「Harus bisa mengikuti Gorms sedekat mungkin!」 sambil melakukan hal yang sama.
Yang membuatnya mendapatkan sentilan di dahinya.

「Bego. Aku tahu stamina kamu kecil karena pertarungan kita. Berlarilah sebisa kamu saja!」

Karena pertarung Gorms dan Fii dia mengetahui bahwa staminanya kecil, dan dia bahkan roboh karena kelelahan.

Memang benar Gorms menyerang dia sangat kuat seingga memaksa Heath untuk bergerak selincah mungkin, walau begitu tapi stamina dia patut dipertanyakan bagi seorang kesatria.
Disisi lain, hanya semangatnya yang lebih tinggi dari lain, yang membuat itu buruk.

「Mu…」

‘Benar juga katanya’, Fii setuju dengan ucapanya

Dia menyerah mengikuti Gorms. Tetap dia masih bersemangat untuk melakukan sekuat tenaga demi York.
Fii benar benar lupa.
Kalau York dan Crow telah memperingatkannya,「Jangan memaksakan diri.」