Monday, March 13, 2017

Aku akan menjalani kehidupan keduaku! - Bab 2




Jujur pada awalnya, Lamaran dari Raja Roy sangat membuat kegemparan.
Tentu saa Fiiru sangat terkenal, dia itu manis, berkepribadian baik, cerdas, wajar saja dia populer.  was popular. Para Pangeran di negri sekitar Déman tergila-gila padanyar.
Walau demikian, dia hanyalah Tuan Puteri dari sebuah negri kecil yang lemah. Meski dia melakukan yang terbaik, semua berpikir dia mungkin dapat menikahi seseorang dari negara yang jauh lebih kuat didaerah itu. Yang mungkin hanyalah memiliki luas wilayah yang luas tak berarti.

Sebaliknya, Kerajaan Orstoll adalah jantungnya pusat seluruh negri. Untuk mendapatkan Raja adalah luar biasa.
Aku menginginkan Fiiru menjadi Ratuku.
Saat surat itu datang, Sang Raja Déman, Ayah dari Fii dan Fiiru sangat senang. Mendadak ia memberi syarat pada Raja dari negri yang lebih besar.
Kami merasa gembira, dan terhormat atas keinginanmu menjadikan Fiiru sebagai Ratumu. Tetapi, Fiiru amatlah populer, Banyak lamaran pernikahan dari hampir semua keluarga Kerajaan, lalu, kau tahu, menikahkan dia padamu tidak memberikan keuntungan , Iya kan?

Sebuah pernyataan dari seorang Raja negara kecil, Sang Raja meminta wewenang untuk menambang, dan batu permata, dan tidak hanya itu, dia bahkan meminta uang dan barang.Kurang ajar!itu yang orang-orang pikir Raja Roy katakan, tetapi dia malah dengan mudah menyetujuinya.
Tidak seperti orang lain yang merasa lega, Ayah dari kedua Fii malah panik.
‘Jangan-jangan aku bisa memintah jauh lebih banyak?’dia berpikir. Pemikiran yang sangat busuk.
Tapi sekarang dia telah membuat tuntutan sekali, dia tidak memiliki alasan untuk permintaan kedua. Jika dia tak berani untuk meminta tambahan, Karena Orstoll adalah negara besar yang dapat menghancurkan Déman dengan satu tatapan.

Lalu alasan yang dapat dia pikirkan adalah.
Jika Fiiru menjadi Ratu, kamu harus menikahi Fii juga.
Tentu saja, dalam pernikahan ada kebiasaan untuk mempersembahkan dua pengantin untuk menguatkan ikatan antar negara. Kasarnya adalah, jika salah satu terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tetapi hal itu jarang sekali ada yang melakukan.
Lalu kenapa tiba-tiba hal itu diungkit?
Salah satunya karena Fii sangat tidak populer.
Dia adalah Tuan Puteri dari Negri kecil, yang berarti tidak ada untungnya. Selama para Pangeran tidak jatuh dalam pesonanya sebagai wanita, lamaran pernikahan tidak pernah datang.
(Dengan kata lain, berarti nilaiku sebagai Tuan Puteri sangatlah tidak berharga)
Dan berarti yang diincar oleh Raja adalah.

Kau akan menikahi kedua Tuan Puteri negri kami yang berharga. Jika bisa berikan hadiah pernikahan sedikit lagi.
Dengan menekan pengantin lain. Raja Déman tanpa malu meminta lebih. Dan lagi Raja Roy dengan cepat setuju.
Seberapa dalam dia jatuh cinta pada Fiiru?
Dengan 10 kali harga pasar untuk setiap Tuan Puteri, dan sedikit tambahan juga, Raja Déman  akhirnya merasa puas dengan bangga.
Dan beberapa hari kemudian, Fii berlutut dihadapan Sang Raja Déman.
Para pengawal dari Orstoll dan Déman menangkapnya, mengikatnya, lalu akhirnya dia dikirim langsung ke Orstoll.
Dan saat dia tiba, dia diperlakukan persis seperti barang. Setelah dilempar pada sudut Istana Kerajaan, dia menjalani hari demi hari sejak pernikahannya disini sampai dengan hari ini.

Omong-omong, kau mungkin berpikir bahwa Fii dan Fiiru namanya memusingkan dan mudah keliru, jadi marilah bicara tentang itu.
Kisah ini berawal saat Fii dan Fiiru berada dalam perut Ibunya.
Saat Raja Déman  menyadari mereka kembar, dia memutuskan nama keduanya sebelumnya.
Lalu saat si kembar terlahirkan tiba.
Pertama, seorang terdengar tangisan bersama dengan bayi perempuan. Saat bidan menyerahkannya pada Raja Déman, dengan ekspresi berkata:
Walau kita adalah negri kecil yang udik, kau tetaplah seorang yang menanggung Tuan Putri pertama dari Déman. Maka aku telah mempersiapkan nama yang pantas. Nama mu adalah Fii――
Saat itulah Bayi yang kedua keluar.

Berbeda dengan bayi pertama, dia lahir dengan tenang, dan ajaibnya lagi semua mata terpaku padanya.
Oh… OHHH! Ini adalah…
Saat melihat sosoknya, Raja Déman berteriak kegirangan.
Aku tidak pernah melihat Bayi seindah ini! Terlebih lagi, Cahaya misterius mengelilinginya. Dia pasti anak yang diberkati! Aku akan menghadiahkan namanya dengan pantas. Sudah kuputskan. Namamu adalah Fiiru! Itu adalah nama yang diwariskan oleh leluhur keluarga kerajaan kita hanya untuk wanita paling mulia!

Setelah itu, Baik Raja maupun Ratu terpesona oleh kecantikan Fiiru, kebijaksaannya, dan aura keagungan yang menyelimutinya. Karena itulah, mereka benar-benar lupa keberadaan anak pertamanya selama enam bulan. Para pelayan melayani dengan baik, karena itu tidak ada hal buruk terjadi, tetapi itu terlalu lama bagi Raja untuk melakukan penobatan nama.

Maka dari itu, sekretaris yang menyaksikan saat kelahirannya memutuskan untuk mencatat nama yang setengah diucapkan Raja, dan jadilah sang kakak bernama Fii.
Sebenarnya, nama lain sudah disiapkan untuk kedua bayi, tetapi karena sang raja tersentuh karena kelahiran Fiiru dia jadi melupakannya.

No comments:

Post a Comment