Sunday, March 26, 2017

Aku akan menjalani kehidupan keduaku! - Bab 17



Setelah itu, Slad mengundang semua untuk makan malam.
Lantai pertama asrama adalah ruang makan, jadi itu adalah tempat untuk mereka makan. Dan dibuka saat jam-jam tertentu.
Enak banget! Enak banget!
Di sebuah meja duduklah Heath, melahap piring demi piring sambil menangis. Tingkah Fii menarik perhatian semua orang.
Memang tidak buruk, tapi itu juga tidak terlalu enak sampai kau meneteskan air mata …
Setidaknya itulah pendapat dari Slad, Remié,dan Geith.
Dari sudut pandang Fii, kalau tidak dihitung sate ayam dari Crow, ini pertama dari dua minggu ini dia makan layak.
Jadi pastinya semuanya enak.

(Dia pasti anak Theonore…) itu yang Slad dan kawan-kawannya pikirkan.
Walau mereka tidak benar, tidak ada yang tahu bahwa itulaha kebalikannya. Dia adalah keluarga kerajaan.
Dan juga, bukan hanya keluarga kerajaaan yang diperlakukan seperti parasit, dia tetaplah Istri ke-2 dari Raja.
Meski begitu, meski mereka pikir dia dari Theonore, mereka tidak berpikir buruk tentang Heath.
Slad dan Geith adalah rakyat biasa, sementara Remié anak dari baron. Demi menjadi kesatria yang bertarung untuk melindungi negrinya, mereka berdua berlatih pedang di dojo (tln: tempat untuk berlatih beladiri), sementara Remié berlatih dengan instruktur. Hanya setelah mereka berlatih dengan giat mereka diterima menjadi lulus tes kesatria.
Karena mereka bertiga masuk dengan alasan mengagumi kesatria, mereka sangat percaya idealisme seorang kesatria.
Karena itu, berperasangka buruk pada sesama kesatria dikarenakan latar belakangnya adalah hal yang memalukan bagi mereka.
Dan juga, setelah mereka berbicara dengan Heath, mereka memiliki kesan baik.
Malahan, tata cara makannya yang rakus seperti tupai terlihat manis.

No comments:

Post a Comment