Thursday, March 30, 2017

Aku akan menjalani kehidupan keduaku! - Bab 20



Sehari sebelum pelajaran dimulai, Fii sedang meminum teh di tempat duduk asrama dan tiba-tiba , ada dua anak laki-laki yang berjalan menuju dia.
Pandangannya padanya bukan seseorang yang menunjukan keramahan, tetapi berisi penuh dengan permusuhan dan kesombongan.
(Ternyata tidak semua orang itu baik yah.)
Dia sudah terbiasa dengan kedengkian.
Selama hidup Fii, karena itulah yang selalu dia rasakan setelah perasaan diabaikan.

Kamu, karena masuk pasukan ke-18 jadi songong yah?
Padahal kalah diawal pertandingan.
Menjadi yang pertama magang di pasukan ke-18, Fii menjadi sedikit terkenal.
Fii pikir itu tidakla luar biasa.
Seperti yang kapten York katakan.
Kapten membutukannya hanya karena itu dia masuk. Tidak ada hubungannya dengan siapa yang lebih hebat dan rendah.
Karena itu bisa bilang kesemua orang hasil pertarungan masuk.
Kekalahan dibabak pertama.
Tidak ada yang memandang renda dia karena itu.
Karena alasan dia diterima karena dia ‘kecil’.
Walau biasanya anak laki-laki ingin adi tinggi, tiba-tiba banyak yang iri karena tubuh pendek Fii, Geith berjongkok dan bilang Jadi ini duniamu …, dan semua yang melihatnya berjongkok  juga, membuat Fii berpikir (Anak laki-laki) Sepertinya sedikit bodoh …, tapi karena situasinya tenang, Fii malah menikmatinya.

Tetapi karena itu banyak kabar tentang Fii yang tersebar.
Bukan hanya itu saja kamu Theonore kan. Cuma orang miskin ataupun imigran gelap berani-beraninya ingin jadi kesatria!
Setelah satu minggu, Fii tahu dari semua orang apa itu Theonore.
Saat dia tahu, Fii sangat berterimakasih pada Crow.
Sejak datang kenegri ini, yang paling sering menolongnya adalah Crow. Walaupun dia tidak tahu keadaan Fii.
Dan meskipun Fii tidak pernah berpikir dirinya luar biasa, York katakan untuk berbanggalah.
Karena itu dia tidak ingin mundur dari mereka ini, dan mata mereka bertemu.
Benar kalau aku lemah dan latar belakangku tidak jelas,. Tetapi karena aku memiliki bakat yang dibutuhkan, karena itu aku dimasukan dalam pasukan ke-18. Itulah kurang-lebihnya. Dan juga negri ini tidak memandang kedudukan sosial untuk menjadi kesatria.
Dikarenakan mereka baru datang kesini, mereka tidak mengetahui tekat Fii yang membara. Jawabannya membuat mereka bingung.
Dia kecil dan memiliki wajah cantik, jadi mereka pikir kepribadiannya juga kecil.
Dia bahkan kalah dalam babak pertama.
Uu-… Hmph, memilih orang kayak kamu? Bukannya kamu menyogok mereka untuk masuk …?
Iyah. Pasti ada kecurangan terjadi!

Seketika itu, mata Fii menatap dengan dingin. Dan setelah itu wajahnya seperti menertawai mereka, ‘Pfft’ dia tersenyum.
Fii marah.
Sampai sekarang dia tidak peduli dihina miskin atau imigran gelap,atau tunduhan menyogok. Tetapi ini berbeda.
Apa kalian ini bodoh? Apa kalian pikir kapten akan membiarkan itu?
Selama satu minggu ini, Fii telah mempercayai York.
Semua para kesatria magang mengaguminya, dan diantara mereka Fii adalah yang paling fanatik.
Sejak awal, York dikagumi oleh Fii karena dia orang pertama yang bilang dia dibutukan. Tapi selama menjadi kesatria magang satu minggu ini dia mendengar kisah legendarinya, yang membuat kekagumannya semakin dalam.


Sekarang ini, dia mempercayainya, dia meyakininya, dan dia adalah pemuka ajaran kepercayaan York.
Karena itu tuduhan dia masuk lewat menyogok sama saja menghina kapten York itu sendiri.
Bukan hanya itu, tapi itu semua adalah penghinaan bagi anggota pasukan ke-18 juga.
Tetapi marah itu terlalu kekanak-kanakan.
Jika itu kapten York, dia tidak akan memedulikan hal semcam ini. Jadi Fii hanya bisa menertawai mereka seperti ini.

No comments:

Post a Comment