Saturday, March 11, 2017

私はいわゆる悪役らしいが、きちんと罰は受けるので見逃してほしいと思う。


Watashi wa iwayuru akuyakurashīga, kichinto batsu wa ukeru node minogashite hoshī to omou.
 “Sepertinya aku adalah peran penjahat, aku berharap agar bisa lolos dari hukuman”

RAW: http://ncode.syosetu.com/n0621ct/
Pengarang: カン(kan)

_________________________________________________________________
Aku terlahir kembali..
Aku memiliki Ingatan dari kehidupan sebelumnya dihari aku terlahirkan.
Semakin aku khawatir tentang ini, aku semakin menjadi-jadi ingatanku ini.

Bayi yang dirasuki oleh sesuatu, pastinya akan terlihat aneh bagi orang yang lain.
Bayi yang tidak pernah menangim atau teriak, dan sangat patuh. Aku adalah bayi seperti itu.
Aku tumbuh besar dipanggil sebagai [Anak yang menyeramkan] oleh ayah, ibu, saudara-saudariku bahkan oleh pelayan.

Dan setelah itu, keadiran adik tiriku muncul dalam hidupku. Adik tiriku yang darahnya setengah terhubung dengan kami.

“Mulai hari ini Yuri adalah adik laki-laki kalian. Semoga kalian bisa akur.”
Yuri yang berusia lima tahun saat itu diperkenalkan secara singkat padaku dan saudara-saudari disampingku karena Ayah kami. Dia sangat kurus. Kurang nutrisi sangat terlihat di mata orang lain.
Dia menaikan pipinya yang kurus kering sebisa mungkin dan tersenyum.
“Kakanda dan ayunda semua (tln: kalau romanji Onii-sama dan Onee-sama-tachi). Aku Yuri, senang bertemu dengan kalian.”
Kakak-kakakku menolak perkenalnya dengan memukul tangan yang dia berikan.
Kehidupan anak-anak terkadang lebih kejam daripada hidup orang dewasa.
Kakak perempuanku melihat Yuri seperti melihat sesuatu yang kotor sedangkan kakak laki-lakiku melihatnya jijik dan bahkan tidak peduli untuk berbicara pada dia.
Aku terus berpikir. Watak anggota keluarga yang enggan membantu. Karena Ibuku secara terang-terangan  tidak hadir ditempat perkenalan Yuri.
Orang tua akan menjadi orang tua dan anak-anak akan menjadi anak-anak. Itulah gambaran dari persis dari Keluarga.
Karena aku tidak ingin terlibat masalah yang akan melibatkan Yuri nantinya, Aku bergegas memperkenalkan diriku sebelum kembali dalam kamar.
Aku hampir selalu didalam kamar.

*************
Seperti yang ditakutkan, perlakuan yang diterima Yuri dirumah kami sangat buruk.
Ayahku hanya memberikan semacam guru pribadi untuk mengajar pedang, tetapi selain dari itu, dia tidak melakukan apapun.
Tidak ada yang memberinya cinta, semangat, atau bahkan memperhatikannya.
Walau Ibuku memberinya sesuatu. Kekerasan yang dinamakan latihan disiplin.
Kakak laki-lakiku tidak pernah menganggap dia sedangkan kakak perempuanku memperlakukannya seperti barang.
Dan, dia tumbuh dewasa menjadi tidak pandang bulu penuh kasih sayang dan mulia.
Aku mencoba agar tidak telibat sedikit mungkin.
Aku juga jarang berbicara dengannya selama beberapa tahun ini kami tinggal didalam kediam yang sama.
Walaupun Yuri melihatku, aku melarikan diri darinya.
Dari tatap yang memohon bantuan untuk dirinya yang lemah.
Ayahku bukanlah kawan, ibu dan saudara-saudari adalah musuhnya. Satu rumah ini memusuhinya, dan aku tidak dapat menyelamatkannya, karena aku tahu betapa mengerikan hukumannya.
Walau jika aku mengalihkan mata ibu sekali dan menolongnya, tapi tidak akan pernah ada kedua kalinya.
Pada akhirnya, aku bukanlah seseorang yang senang menenggelamkan diri dalam perasaan bangga dari perlakukan baikku kepada dia yang dalam masalah, Didalam tubuh ini bukanlah seseorang yang dewasa.
Anggota keluarga yang membenci berlaku buruk pada Yuri harus dibenci dan akan menerima pembalasan dari Yuri.
Aku Lilianne Abenster percaya bahwa ini adalah takdir.

****************
Aku memiliki ingatan dari kehidupan sebelumnya.
Pada waktu yang sama, aku mengetahui apa yang akan terjadi padaku dimasa depan.
Kejahatan keluarga Abenster akan terungkap, gelar kelurganya akan dicabut dan anggota keluarganya akan tercerai-berai.
Dan pembalasan itu akan diselesaikan oleh tangan Yuri.
Yuri akan membantu seorang nona heroine dari otome game akan mendapatkan  dan menampilkan kekuatan aslinya. Kemudian, dia akan memburu keluarganya yang memperlakukannya buruk dengan segala macam.
Aku juga salah satu anggota keluarga yang akan diburu, tapi aku pikir itu sudah tak terhindarkan.
Karena aku telah meninggalkannya untuk beberapa tahun.
Aku tidak mengetahui keadaan dari Keluarga Lilianne yang tercerai-berai karena itu tidak lagi dibutukan dalam game.
Aku tidak ingin mati. Tetapi, jika kau bertanya apa Wanita dari keluarga bansawan bisa hidup sendiri, jawabannya adalah tidak.
Dunia ini tidaklah semanis itu.
Tapi aku bukanlah wanita biasa. Diriku yang sebelumnya sudah menjalani hidup 30 tahun sebagai orang biasa.
Bagaimanapun, aku harus bisa bertahan hidup sendirian. Dan itulah hal yang kuputuskan saat aku menjadi Liliane berumur 0 tahun.
Aku berterimakasih, pada anggota keluargaku dan para pelayan yang jarang melibatkan diri denganku, sehingga aku dapat dengan sangat lancar mempersiapkan keluar dari kota.
Ya~, sekarang aku hanya perlu menunggu akhir dari game ini (Pengadilan untuk penjahat) tiba.

***********
“Haah~”
Dengan memasukan wine manis yang dimiringkan didepan mataku, aku dapat melihat putri-putri peran jahat kehilangan kekuatannya.
Sekarang aku sedang menyambut peristiwa saat capture target utama, Putra mahkota berkata “Kalian telah berlaku buruk pada Nanami (ヒロイン様 alias Nona Heroine) tidak pantas menjadi tunanganku” lalu dia didakwa dengan pembatalan pertunangan.
Dan setelah itu, Keempat tunangan termasuk adik tiriku dipaksa untuk membatakal pertunangannya karena suatu alasan.
Tunanganku si No.2 “capture target paling terkenal”, Sang Duke, juga dibatalkann.
Selain aku, semua wanita yang kehilangan kedudukannya jatuh ke tanah.
Haa~ seperti seharusnya.
Selama ini, gadis-gadis ini membayangkan kehidupan cerahnya. Terlahir dalam keluarga yang sukses, diberkati tunangan idaman dan  telah membuat mereka berpikir, bahwa mereka akan hidup tanpa kesulitan nantinya.
Tetapi, karena rumah yang lain tidak ada dicabut seperti rumah kami, aku pikir mereka harusnya lega.
Hanya aku yang anggota keluarganya akan tercerai-berai.
Sang putra mahkota melihatku yang sedang berdiri sendirian berbicara dengan tenang.
“Lilianne Abenster, hukuman yang kau terima bukan hanya pembatalan tunangan dengan Duke…. Rumah mu telah jadi sangat busuk …. Nanti akan ada hukuman setelah ini …..”
Apa sulit diucapkan, sepertinya kata-katanya terpotong
Tetapi itu tidak mengapa.
Putra mahkota yang terlihat baik.
Aku meminim wineku secara perlahan.
Ini akan menjadi saat terakhirku untuk minum wine yang bagus.
“Apapun jenis hukumannya, ini adalah kehormatan, maka dari itu aku akan menerimanya dengan tegar.”
Bagiku yang biasa memperlihatkan wajah tanpa ekspresi, aku memperlihatkan senyuman yang jarang kulakukan. Aku tahu Putra mahkora dan para capture targets terkejut melihat ini.

****************
Setelah aku mengurus semua masalah dan membereskan semuanya, aku terjun ke kota sebagai orang biasa.
Banyak hal yang harus dilakukan, tetapi sekarang ini, ini adalah kenangan indah.
Dalam kerajaan ini, banyak tempat kerja yang tersedia untuk dipilih dan biasanya posisi sosial tidak akan dipertanyakan kecuali perusahaan yang dijalankan oleh bangsawan.
Karena eks-kepala pelayan kami sangat pintar mengubah aset-aset kami menjadi uang, kami tidak perlu meminjam uang atau menjual diri kami untuk membayar hutang. Pundakku terasa lebih ringan daripada dugaan awal.
Dan sekarang, aku oergi ke sebuah rumah untuk wawancara menjadi pembantu. Sekarang aku sedang menunggu disini …..

*******************
“lama tak jumpa, Kakak.”
“…………”
Patan(tln: onomatope kaget), Aku bergegas berbalik pada pintu yang aku baru tutup.

“Kakak!? Ada apa denganmu?”
“bentar bentar, kenapa kau ada disini, adik tiriku?”
Sekarang ini, dirumah yang telah aku masuki, didepan mataku, terdengar seperti suara yang manis ….. tidak tidak, adik tiriku yang manis duduk tersenyum.
Kenapa kau ada ditempat ini?
“Karena gelar dari Rumah Abenster telah dicabut, aku telah resmi kembali menjadi orang biasa.
“He~e.”
“Ini adalah rumah baruku.”
“Ho~o.”
“”Tapi, aku tidak bisa mengurus rumah.”
“Ha~a.”
“Jadi aku merekrut pelayan, dan itu berarti kamu sedang melamar padaku.”
“Hmm~”

Entah mengapa, sepertinya dia harus memberikan suatu penjelasan. Kata-katanya banyak yang mengalir seperti sudah mempersiapkan menjawab semua pertanyaanku dengan bersih.
Tetapi, ini mungkin adalah percakapanku terpanjang dengan Yuri yang pernah kami lakukan.
Sekarang ini, hubungan kami hampir hancur.

“kenapa, kak? Kenapa kau terlihat tidak mau?”
“Hmm!? Karena aku tidak akan dipekerjakan bukan? Yuri, membenci aku bukan?”

Kau sejak dulu membenci dan jijik pada ku..
yasudah~ akulah yang telah berbuat seperti itu.

Yuri yang didepan mataku memukul dahinya dan menghela napas besar.
Ada apa sebenarnya?

“……. Kak, kenapa kamu berpikir aku membencimu”
“Hmmm~ Takdir? Terlihat seperti itu?

Untuk menjelaskan rinci akan merepotkan, yap, pastinya.
Tetapi untuk membicarakan tentang dia yang diperlakukan oleh keluarga kami itu sangat sulit … Tidak, tidak aku tak akan segan.

“Kaulah yang dari dulu benar-benar orang yang tidak mengerti apa-apa.”
“Banyak yang bilang seperti itu!”
“Aku tidak tahu kalau ternyata cukup menyenangkan berbicara denganmu disini.”
“Karena aku tidak perlu menyembunyikan lagi.”
“Jadi, sekarang tidak perlu disembunyikan?”
“Tidak perlu!”

Anak perempuan bangsawan haruslah anggun, jika tidak maka akan dianggap gagal. Jadi aku menyembunyikan kepribadianku, tetapi sekarang saat ini tidak ada alasan untuk menyembunyikan apapun.
Sekarang ini, aku rasa kepribadianku menjadi semakin mirip orang biasa.
……….. Dan setelah pencabutan gelar, aku telah disibukan banyak hal dan ada bkata-kata yang aku lupa ucapkan pada Yuri.

“Yuri”
“Ya?
“Aku mendoakan kebahagianmu tulus dari hatiku.”

Dia terlihat terkejut.
Yaah~ apa boleh buat.

Tindakan yang kulakukan padanya sampai sekarang adalah kejahatan.

“Karena itu, aku akan pergi sekarang.”

Setengah berdiri dari kursi …. Aku didorong kembali kekursi.
Yuri menggengamku.
Dengan posisi yang disebut menunggang kuda. Aku tak dapat bergerak karena beratnya. 
(tln: 馬乗りmacam ini? 
Btw ini bukan ilustrasi novelnya ok?)
Hmmm, apakah kau ingin memukulku setidaknya sekali? Apakah seperti itu? Yuri?

“Yu-“
“Kamu itu…!”
“ya?”
“Aku….”
“ya?”

Jadi kamu mau balas dendam apa tidak? Kamu bergumam didekat telingaku dari tadi.

Apa aku membenci Yuri…? hmm, Aku tidak tahu maksudnya.
Dia menatapku yang penuh keraguan sambil pura-pura tersenyum.

“Kamu sudah tahu bukan? Kakak……..Kejahatan yang ayah perbuat tidaklah seburuk itu hingga gelarnya dicabut.”
“Aah~ …. itu.”

Kalau itu aku tahu.
Kepala keluarga kami adalah pengecut, yang tidak akan berbuat sesuatu yang buruk.
Berarti…..

“Kau menjebaknya, Yuri?”

Ini adalah pembalasannya terhadap rumah kami.

“………..”

Dia menunjukan kebenciannya. Lalu dia mengantinya dengan senyum.

“benar, aku menjebaknya.”

“benaran, hahaha.”

yah~ apa boleh buat.
Karena keluarga kami telah banyak melakukan hal buruk padanya.
Kami menyakiti badannya yang kecil.
Kami menginjak-injak hatinya yang lemah.
Kami mengabaikan satu-satunya kepribadiannya tanpa bandingnya.

Ini adalah akumulasi dendam yang telah lama terpendam.

Karena itu aku tidak dapat menghentikan dia dari dendamnya.
Karena itu aku akan memberitahunya.

“Aku tidak benci Yuri…. Aku harap kau mengancurkan Rumah Abenstar.”
……….Hmm? Banyak yang ingin aku katakan, tetapi sepertinya pikiranku kosong?

“Karena kau tidak akan pernah mendapatkan apa-apa selama masih ada Rumah Abenstar.”
………… ehh? Karena itu….

“Aku jadi bertunangan dengan Duke yang menyebalkan.”
……………………..Hmm?

“Untuk kami yang telah jatuh, sekarang tidak adalagi kedudukan sosial yang akan menjadi penghalang bagi kami.”
……………………….? Ada apa dimata dari adik tiriku? Sekarang ini

“Buka matamu adik tiriku yang bodoh. Kau hanya memiliki setengah dari darah kami.”
“Itu semua telah direncanakan oleh Ibuku.”
“Wa?”
“Semabuk apapun dia, ayahmu tidak akan menghampiri wanita dewasa dari perkotaan. Terlebih lagi dia Bangsawan tulen? Daripada ke kekasih, dia akan memberikan keturunannya pada orang yang baru dia kenal?”
“Bentar! Bentar!  Ini semua terlalu banyak!”
Dengan kata lain, Yuri sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengan kami.

“Ibuku mengambil uang setelah mengancam ayahmu karena mengetahui keberadaanku. Karena itu agar dia puas, dia memberikan aku pada ayahmu. Terlihat jelas bahwa dia diberikan beragam masalah.”

Walaupun tertekan beragam masalah, dia tidak membuang Yuri ataupun membunuhnya, dia malah mengajaknya kerumah tanpa mempertanyakan apakah dia sebenarnya anaknya atau bukan.

“Begitu… Aku harus berkata apa …? Ayah aku turut berduka.”
“Sungguh, ayahmu itu orang yang baik….Kalian berdua.”
Hmm? Apa yang kamu bicarakan?

“Kau selalu melihatku dengan khawatir.”
Tidak, tidak Yurilah yang melihatku.

“Kapanpun, Ibu atau saudari-saudari mendatangiku, kau selalu seperti memberikan alasan untukku kabur.”
…..Aku seperti itu?  Aku mungkin melakukan tanpa disadari, seram ~!

“Kau meninggalkan makanan didepan kamarku.”
Tapi! Itu! Karena aku juga tidak cukup makan saat masa pertumbuhan! Di kehidupan sebelumnya!

“Untuk melepaskanku dari Rumah, kau ceritakan kisahku pada Duke sehingga dia tertarik padaku dan mengaturku masuk sekolah.”

Aku benar-benar ingin melarikan diri.
Aku menyembunyikan wajahku dengan tanganku, tetapi telingaku yang merah tetap terilihat baginya.
Sangat malu… Aku sangat malu karena niat baikku diungkapkan seperti ini…..

“Sejak kecil, kehadiranmu untukku, bukanlah sesuatu yang aku benci.”
Apa ini? Mana Otome game? Nona Heroine, kembalilah!!

“Apa yang terjadi pada Nona Nanami tercinta (heroine)?”
“Itu karena aku tidak butuh tunangan lain.”

Apa kau menggunakan Nona Nanami (heroine) hanya untuk membatalkan pertunangan?
Yuri!! Kamu itu anak nakal!

“Kakak…. bukan Lilianne, Maafkan aku. Sepertinya aku mirip ibuku yaitu wanita yang paling ku benci didunia ini.

Hee~ Maksud kamu…

“Demi mencapai tujuanku, aku memilih untuk memakai cara ini.”

Aku pikir benar juga karena seseorang ingin sesuatu, mereka akan mempertimbangkan untuk menjatuhkan yang lain dalam perangkap.
Sekarang aku baru berpikir, bukankah aku juga penyebab kehancurkan keluarga kami? Walau pelaku utamanya adalah ayah dan Yuri.

“Liliane, sekarang apa yang kau pikirkan?”
“Ehh~? Aah~ Hmm~~~ bukankah itu bagus kalau kakak-kakakku telah menikah keluarga yang baik”

Kakak laki-lakiku cukup pintar jadi aku dapat mengenalkannya pada pekerjaan yang baik, dan aku dapat memaksa orang tuaku untuk hidup dipedesaan walau rumahnya lebih kecil. Walau gelar kami dicabut, Aku pikir kami masih diperlakukan dengan baik.
Selain penyebab kehancuran kami, Aku senang aku dapat mempersiapkan lingkungan dimana kami tidak akan merasa bersalah, itulah yang kupikirkan.

“Keadaaan sekarang ini, Apa yang kau pikirkan?”
Keadaaan sekarang ini = keadaan dimana kau seperti menunggangi kuda yaitu aku?

“Tidak~,yah~ Aku seperetinya tidak berdaya, dan akan sangat sulit bagiku bergerak dalam keadaan sekarang.”
“Hmm? Jadi apa? Apa tidak apa-apa aku lakukan yang kusuka?”

Jika aku wanita biasa, Aku mungkin merasa takut dan gugup.
Tapi aku berbeda dari yang lain.

Didepanku, ada pria tampan yang tidak mempunyai hubungan apapun denganku, terlebih lagi dia sepertinya memiliki perasaan padaku.
Tubuh pria muda penuh energinya memikatku.

Jika wanita memulainya, pria dan wanita itu akan malu kan.

Tetapi sekarang aku akan mengucapkan ini, Karena ini adalah pertama ku, Aku.

“Karena ini pertamaku, tolong dengan lembut ok?”

Terlihat matanya melihat keatas dengan berkaca-kaca saat aku mengucapkan kata-kata itu.

Saat itu aku berpikir, Waktu saat pria ini akan menjadikanku seorang ibu masih sangat-sangat jauh.

No comments:

Post a Comment