Saturday, March 11, 2017

Waktu yang terus terulang (bagian 1)





Tidak ada yang bisa kulakukan, Aku tidak dapat menghentukan diriku tuk mencintaimu.
Aku sudah tidak dapat melupakan perasaan itu.
Tetapi, Aku akan mengingatnya.
Bahwa aku pernah memiliki perasaan ini—-
*************************
Aah, terulang lagi.

Samar-samar aku mengingat, melihatnya jatuh cinta didepan mataku.
Wajahnya tanpa ekspresi sedikit kecewa, pertamanya, aku tidak mengetahuinya.
Tetapi, terdapat perasaan dalam matanya yang mirip es tipis.
Aku amat sangat mengerti.
Aku tidak hanya berdiam diri selama menempuh lebih dari sepuluh tahun bersama.

Tidak, lebih tepatnya, kami telah bersama telah amat sangat jauh lebih lama daripada itu.

Dan sekarang, Aku telah melihat pemandangan ini berulang kali.
Setiap saat, diriku akan putus asa, dan setiap waktu, Aku akan bicara pada diri sendiri, itu tidak mungkin akan terjadi.

Senang bertemu denganmu, Kakanda(tln: お兄様 Onii-sama)

Dengan senyuman lebarnya yang manis adik perempuanku berbeda Ibu menyapa dengan suara manisnya.
Pesta minum the ini diadakan untuk memperkenalkan tunanganku pada adik perempuanku.
Karena dia tidak dapat menampilkan diri untuk perkenalan formal disebabkan penyakitnya, maka ini diselenggarakan khusus untuk dia.

Senang bertemu denganmu, Ade (tln: 妹君imouto-kun). Bukankah terlalu cepat untuk memanggilkuKakanda』」

Suara bahagia tunanganku terdengar di telingaku.
Suaranya selalu sama. Tetapi, Suaranya sepertinya sedikit beda.

Keduanya saling menatap satu sama lain, aku hanya dapat melihatnya.
Adik manisku yang memerah karena malu.Tunanganku yang menatapnya penuh ketulusan.
Lalu aku yang menjadi cemburu, dan merusak pertemuan itu.
Sampai sekarang aku masih mengingat tunanganku dengan lembut berkataKau tidak perlu memikirkan itu , Sebaliknya aku yang membuat keributan, adikku dengan tanpa dosa dan lembut membungkukan kepalanyaMaafkan aku Ayunda.
Pada akhirnya, kecemburuanku berakhir membuat mereka berdua dekat. Aku benar-benar memalukan.
Ilya, Ada apa dengamu?
Ketika aku termenung melihat keduanya yang sedang memadu kasih, tunanganku melihatku dengan tatapan aneh.
Benar, selalu seperti ini, pandangan tunanganku terhadapku tidak ada yang disebut rasa suka didalamnya.
Tidak, tidak ada apa-apa. Itu karena aku hanya sedikit tidak enak badan
Apa, lagi?
Iya. Karena itu, bolehkan aku mengundurkan diri duluan?

Saat aku mengatakan itu, wajah tunanganku sedikit cemberut.
Bisakah kau tahan itu sebentar? Dia seperti mengucapkannya tanpa kata.
Mengelak dengan senyum, lalu aku berdiri sepelan mungkin.
Perlahan, agar mereka tidak mengetahui kemarahanku.

Maafkan aku, Sylvia. Aku titipkan Kakandapadamu
Ah,Ba-baik..!

Aku tahu tidak mungkin tunanganku percaya alasan seperti tidak enak badan.
Yang memiliki tubuh yang lemah bukanlah aku, Adik perempuanku yang memiliki itu.
Adik perempuanku yang lemah, tidak berdaya.
Adik perempuanku membuat orang-orang tergugah ingin melindunginya. Dicintai oleh siapapun

Bentar, Ilya. Aku akan mengantarmu hingga kamar

Aku sudah berjalan saat suara terdengar dari belakang.

Tidak, Kau tidak perlu melakukan itu. Ini adalah pesta minum the yang sangat penting. Tolong bersenang-senanglah

Aku menurunkan pandanganku agar tidak melihat wajahnya, aku menjawabnya dengan hati-hati agar tidak terdengar menyindir.

Tidak, tetap saja

Tunanganku tetap bersikeras, dimana saja dia terlalu serius.
Aku tahu dia mencoba menjadi tunangan yang baik.

Ada pengawal bersamaku, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan

Aku menukar pandangan pada pengawalku yang berdiri dekat denganku. Dia membaca suanasanya, lalu dia bergeser menghalangi pandangan dari tunanganku.
Mungkin karena dia menyadarinya, bahwa aku ingin cepat kembali ke kamar.
Tetapi, dia tidak perlu melakukan itu. Menghalangi pandangan tunanganku itu tidak perlu, karena dia sudah tidak melihat orang sepertiku lagi.
Karena hatinya sudah untuk Adik perempuanku
.
Kresek-kresek kakiku berjalan di atas taman.
Bung mawar yang mekar sempurna di taman yang luas. Angin lembut, dan langit biru yang terbentang hingga akhir dunia.
Kenapa pemandangan yang selalu kulihat berulang kali ini membuatku sedih … Mungkinkah saat itu aku terus menangis?

Mungkinkah aku merindukan tunanganku, mencintai orang itu, lalu menangisinya?

Lagi, ini terulang.
Ini adalah waktu yang tidak pernah berakhir.
*****************************
Mungkin aku dikutuk karena terus kembali pada waktu yang sama.
Beberapa orang mengatakan ituReinkarnasidan ada juga yang bilang itu hanyaPengulangan waktu.
Tentang ini, Aku tidak mengerti arti dari waktu ini.
Aku bahkan tidak tahu jika ada artinya sejak awal.
Tetapi, Ini selalu saja berulang ke waktu yang sama.

Urutannya selalu sama.
Dia akan jatuh cinta pada adik perempuanku, Kemudian aku akan mati.

Jika aku harus mengingatnya, semua akan baik jadi aku mengingatkan kehidupan sebelumnya saat aku lahir.
Jika begitu, aku tidak akan melakukan kesalahan untuk menghadapi tunanganku.
Tetapi, aku hanya selalu mengingatnya saat di pesta minum teh.
Saat aku ingat semuanya terlambat, jarakku dan tunanganku sudah menjadi jauh sehingga tidak mungkin tercapai.
Kemudian, dia pasti akan jatuh cinta pada adik perempuanku.

Dikehidupan pertamaku, aku mencintai tunanganku hingga aku berada dalam kesedihan mendalam.
Aku hanya lima saat diperkenalkan dengannya, Jadi aku selalu hanya melihatnya.
Meski ini katakan saja, pernikahan politik, tetapi aku yakin bahwa suatu saat nanti akan membangun hubungan rumah tangga yang hangat bersamanya.
Karena orang tuaku seperti itu.

Tetapi dia adalah harapan keluarga marquis kedepannya, jadi aku bahkan tidak diizinkan, sebagai tunangannya untuk mendekatinya dengan sembrono.
Negara kami mempunyai sistem kebangsawanan, terlebih lagi kebangsawan memiliki tingkatan-tingkatan yang dibagi oleh lima tingkat yang semakin keatas semakin sedikit.
Dia adalan Keluarga Marquis tingkat 1, dan keluargaku adalah tingkat 3 keluarga Earl.
Keluarganya adalah tingkatan tertinggi diantara beberapa keluarga Marquis yang sedikit, sedangkan aku ditengah-tengah keluarga Earl yang banyak.
Jika kita bicara tentang kedudukan, ada delapan tingkatan yang memisahkan kami(tln: Tunangan: Marquis(1) 2 3 4 5 , Dia: Earl 1 2 (3) 4 5 delapankan bedanya?)
Walaupun keluarga kami bergelar Earl ini memiliki harta dan sejarah, tetap saja caci dan maki dilontarkan dibelakang karena kedudukan keluarga kami tidak setara dengan dia (tunanganku).

Kenapa dia bertunanganku bereka bilang, itu hanyalah kebetulan yang terjadi.
Sebenarnya dia sudah mendapatkan tunangan lain sebelumnya, tetapi wanita itu terserang penyakit beberapa bulan setelah mereka membuat perjanjian pernikahan lalu meninggal dunia.
Karena itulah, karena ayah dari kedua keluarga kebetulan berteman, dan karena aku kebetulan seumuran, tanpa tunangan, kemudia aku dinobatkan menjadi tunangannya seketika itu juga.

Tiba-tiba berada diposisi tunangan anak seorang Marquis, Aku diberikan tekanan yang besar.
Tetapi karena aku telah jatuh cinta padanya, Aku melakukan sedikit hal yang aku bisa lakukan agar dapat menandinginya, tapi aku tahu itu saja tidaklah cukup.
Walaupun aku hanya kebetulan terpilih, aku selalu meragukan diri sendiri dan berpikir ‘bukankah adah orang yang lain lebih sesuai untuknya’.
Sebanyak apapun aku berusaha aku tidak dapat merubah penampilanku. Contohnya, walaupun seseorang berpakaian dengan penuh pesona jika bahan pakaiannya jelek pasti ada batasnya. Sementara itu, wanita-wanita cantik, yang bahkan tidak dapat kulampaui dengan usaha, berkumpul disekitarnya.

Karena itu aku, menahan para gadis yang dekat padanya.

Aku menggunakan posisi sebagai tunangannya sebaik mungkin.
Maksudku, itulah satu-satunya hal yang dapat kubanggakan.

――――――Benar, itulah yang menyebabkanku ditinggalkan olehnya dikehidupan sebelumnya.

Aku tahu dia tidak akan pernah memberikan hatinya padaku.
Walau begitu, Aku berharap dia akan mencintaiku saat kami mulai menjalani kehidupan pernikahan bersama.
Aku berencana menjalani waktu bersama. Aku berencana untuk membangun cinta kami berdua.
Aku percaya hanya butuh waktu.

Tetapi saat aku memperkenalkannya dengan Adik perempuanku, Aku menyadari semua itu hanyalah sebatas angan-angan.

Tidak ada hubungannya dengan waktu.
Dalam sekejap dia jatuh cinta pada adik perempuanku.
Dan aku hanya dapat melihat itu.

No comments:

Post a Comment