Aku
sudah tidak dapat melupakan perasaan itu.
Tetapi,
Aku akan mengingatnya.
Bahwa
aku pernah memiliki perasaan ini—-
*************************
Aah,
terulang lagi.
Samar-samar
aku mengingat, melihatnya jatuh cinta didepan mataku.
Wajahnya
tanpa ekspresi sedikit kecewa, pertamanya, aku tidak mengetahuinya.
Tetapi,
terdapat perasaan dalam matanya yang mirip es tipis.
Aku amat
sangat mengerti.
Aku
tidak hanya berdiam diri selama menempuh lebih dari sepuluh tahun bersama.
Tidak,
lebih tepatnya, kami telah bersama telah amat sangat jauh lebih lama daripada
itu.
Dan
sekarang, Aku telah melihat pemandangan ini berulang kali.
Setiap
saat, diriku akan putus asa, dan setiap waktu, Aku akan bicara pada diri
sendiri, itu tidak mungkin akan terjadi.
「Senang bertemu denganmu,
Kakanda(tln: お兄様 Onii-sama)」
Dengan
senyuman lebarnya yang manis adik perempuanku berbeda Ibu menyapa dengan suara
manisnya.
Pesta
minum the ini diadakan untuk memperkenalkan tunanganku pada adik perempuanku.
Karena
dia tidak dapat menampilkan diri untuk perkenalan formal disebabkan
penyakitnya, maka ini diselenggarakan khusus untuk dia.
「Senang bertemu denganmu, Ade
(tln: 妹君imouto-kun). Bukankah terlalu
cepat untuk memanggilku『Kakanda』」
Suara
bahagia tunanganku terdengar di telingaku.
Suaranya
selalu sama. Tetapi, Suaranya sepertinya sedikit beda.
Keduanya
saling menatap satu sama lain, aku hanya dapat melihatnya.
Adik
manisku yang memerah karena malu.Tunanganku yang menatapnya penuh ketulusan.
Lalu aku
yang menjadi cemburu, dan merusak pertemuan itu.
Sampai
sekarang aku masih mengingat tunanganku dengan lembut berkata「Kau tidak perlu memikirkan itu 」, Sebaliknya aku yang membuat
keributan, adikku dengan tanpa dosa dan lembut membungkukan kepalanya「Maafkan aku Ayunda」.
Pada
akhirnya, kecemburuanku berakhir membuat mereka berdua dekat. Aku benar-benar
memalukan.
「Ilya, Ada apa dengamu?」
Ketika
aku termenung melihat keduanya yang sedang memadu kasih, tunanganku melihatku
dengan tatapan aneh.
Benar,
selalu seperti ini, pandangan tunanganku terhadapku tidak ada yang disebut rasa
suka didalamnya.
「Tidak, tidak ada apa-apa. Itu
karena aku hanya sedikit tidak enak badan」
「Apa, lagi?」
「Iya. Karena itu, bolehkan aku
mengundurkan diri duluan?」
Saat aku
mengatakan itu, wajah tunanganku sedikit cemberut.
Bisakah
kau tahan itu sebentar? Dia seperti mengucapkannya tanpa kata.
Mengelak
dengan senyum, lalu aku berdiri sepelan mungkin.
Perlahan,
agar mereka tidak mengetahui kemarahanku.
「Maafkan aku, Sylvia. Aku titipkan
『Kakanda』padamu」
「Ah,Ba-baik..!」
Aku tahu
tidak mungkin tunanganku percaya alasan seperti tidak enak badan.
Yang
memiliki tubuh yang lemah bukanlah aku, Adik perempuanku yang memiliki itu.
Adik
perempuanku yang lemah, tidak berdaya.
Adik
perempuanku membuat orang-orang tergugah ingin melindunginya. Dicintai oleh
siapapun
「Bentar, Ilya. Aku akan
mengantarmu hingga kamar」
Aku
sudah berjalan saat suara terdengar dari belakang.
「Tidak, Kau tidak perlu melakukan
itu. Ini adalah pesta minum the yang sangat penting. Tolong bersenang-senanglah」
Aku
menurunkan pandanganku agar tidak melihat wajahnya, aku menjawabnya dengan
hati-hati agar tidak terdengar menyindir.
「Tidak, tetap saja」
Tunanganku
tetap bersikeras, dimana saja dia terlalu serius.
Aku tahu
dia mencoba menjadi tunangan yang baik.
「Ada pengawal bersamaku, dan tidak
ada yang perlu dikhawatirkan」
Aku
menukar pandangan pada pengawalku yang berdiri dekat denganku. Dia membaca
suanasanya, lalu dia bergeser menghalangi pandangan dari tunanganku.
Mungkin
karena dia menyadarinya, bahwa aku ingin cepat kembali ke kamar.
Tetapi,
dia tidak perlu melakukan itu. Menghalangi pandangan tunanganku itu tidak
perlu, karena dia sudah tidak melihat orang sepertiku lagi.
Karena
hatinya sudah untuk Adik perempuanku
.
Kresek-kresek
kakiku berjalan di atas taman.
Bung
mawar yang mekar sempurna di taman yang luas. Angin lembut, dan langit biru
yang terbentang hingga akhir dunia.
Kenapa
pemandangan yang selalu kulihat berulang kali ini membuatku sedih … Mungkinkah
saat itu aku terus menangis?
Mungkinkah
aku merindukan tunanganku, mencintai orang itu, lalu menangisinya?
Lagi,
ini terulang.
Ini
adalah waktu yang tidak pernah berakhir.
*****************************
Mungkin
aku dikutuk karena terus kembali pada waktu yang sama.
Beberapa
orang mengatakan itu「Reinkarnasi」dan ada juga yang bilang itu
hanya「Pengulangan waktu」.
Tentang
ini, Aku tidak mengerti arti dari waktu ini.
Aku
bahkan tidak tahu jika ada artinya sejak awal.
Tetapi,
Ini selalu saja berulang ke waktu yang sama.
Urutannya
selalu sama.
Dia akan
jatuh cinta pada adik perempuanku, Kemudian aku akan mati.
Jika aku
harus mengingatnya, semua akan baik jadi aku mengingatkan kehidupan sebelumnya
saat aku lahir.
Jika
begitu, aku tidak akan melakukan kesalahan untuk menghadapi tunanganku.
Tetapi,
aku hanya selalu mengingatnya saat di pesta minum teh.
Saat aku
ingat semuanya terlambat, jarakku dan tunanganku sudah menjadi jauh sehingga
tidak mungkin tercapai.
Kemudian,
dia pasti akan jatuh cinta pada adik perempuanku.
Dikehidupan
pertamaku, aku mencintai tunanganku hingga aku berada dalam kesedihan mendalam.
Aku
hanya lima saat diperkenalkan dengannya, Jadi aku selalu hanya melihatnya.
Meski
ini katakan saja, pernikahan politik, tetapi aku yakin bahwa suatu saat nanti
akan membangun hubungan rumah tangga yang hangat bersamanya.
Karena
orang tuaku seperti itu.
Tetapi
dia adalah harapan keluarga marquis kedepannya, jadi aku bahkan tidak
diizinkan, sebagai tunangannya untuk mendekatinya dengan sembrono.
Negara
kami mempunyai sistem kebangsawanan, terlebih lagi kebangsawan memiliki
tingkatan-tingkatan yang dibagi oleh lima tingkat yang semakin keatas semakin
sedikit.
Dia
adalan Keluarga Marquis tingkat 1, dan keluargaku adalah tingkat 3 keluarga
Earl.
Keluarganya
adalah tingkatan tertinggi diantara beberapa keluarga Marquis yang sedikit, sedangkan
aku ditengah-tengah keluarga Earl yang banyak.
Jika
kita bicara tentang kedudukan, ada delapan tingkatan yang memisahkan kami(tln:
Tunangan: Marquis(1) 2 3 4 5 , Dia: Earl 1 2 (3) 4 5 delapankan bedanya?)
Walaupun
keluarga kami bergelar Earl ini memiliki harta dan sejarah, tetap saja caci dan
maki dilontarkan dibelakang karena kedudukan keluarga kami tidak setara dengan
dia (tunanganku).
Kenapa
dia bertunanganku bereka bilang, itu hanyalah kebetulan yang terjadi.
Sebenarnya
dia sudah mendapatkan tunangan lain sebelumnya, tetapi wanita itu terserang
penyakit beberapa bulan setelah mereka membuat perjanjian pernikahan lalu
meninggal dunia.
Karena
itulah, karena ayah dari kedua keluarga kebetulan berteman, dan karena aku
kebetulan seumuran, tanpa tunangan, kemudia aku dinobatkan menjadi tunangannya
seketika itu juga.
Tiba-tiba
berada diposisi tunangan anak seorang Marquis, Aku diberikan tekanan yang besar.
Tetapi
karena aku telah jatuh cinta padanya, Aku melakukan sedikit hal yang aku bisa
lakukan agar dapat menandinginya, tapi aku tahu itu saja tidaklah cukup.
Walaupun
aku hanya kebetulan terpilih, aku selalu meragukan diri sendiri dan berpikir
‘bukankah adah orang yang lain lebih sesuai untuknya’.
Sebanyak
apapun aku berusaha aku tidak dapat merubah penampilanku. Contohnya, walaupun
seseorang berpakaian dengan penuh pesona jika bahan pakaiannya jelek pasti ada
batasnya. Sementara itu, wanita-wanita cantik, yang bahkan tidak dapat
kulampaui dengan usaha, berkumpul disekitarnya.
Karena
itu aku, menahan para gadis yang dekat padanya.
Aku
menggunakan posisi sebagai tunangannya sebaik mungkin.
Maksudku,
itulah satu-satunya hal yang dapat kubanggakan.
――――――Benar,
itulah yang menyebabkanku ditinggalkan olehnya dikehidupan sebelumnya.
Aku tahu
dia tidak akan pernah memberikan hatinya padaku.
Walau
begitu, Aku berharap dia akan mencintaiku saat kami mulai menjalani kehidupan
pernikahan bersama.
Aku
berencana menjalani waktu bersama. Aku berencana untuk membangun cinta kami
berdua.
Aku
percaya hanya butuh waktu.
Tetapi
saat aku memperkenalkannya dengan Adik perempuanku, Aku menyadari semua itu
hanyalah sebatas angan-angan.
Tidak
ada hubungannya dengan waktu.
Dalam
sekejap dia jatuh cinta pada adik perempuanku.
Dan aku
hanya dapat melihat itu.
No comments:
Post a Comment